the property developer,ebook property, buku properti,belajar bisnis properti, property developer,property estate,real estate property,management property,commercial property

Hunian Modern Jakarta Ini Diulas Media Mancanegara


Siapa kira, Jakarta menyimpan segudang hunian berarsitektur unik. Salah satunya merupakan hasil karya biro arsitek id-ea yang diberi nama "Interflow House". Hunian yang diselimuti dengan warna putih tersebut begitu mencolok, terlebih jika dibandingkan dengan hunian-hunian konvensional lain di Jakarta dan di sekitar rumah ini. Tak heran bila media asing Designboom khusus mengulasnya secara rinci.

Secara umum, rumah ini tampak cukup besar dengan tiga lantai. Lantai pertama digunakan sebagai ruang servis, lantai kedua sebagai ruang komunal, sementara lantai ketiga berisi kamar tidur. Adapun luas tanah rumah ini berukuran 12 x 30 meter.

Rata-rata hunian lain di sekeliling rumah ini memiliki ukuran dan tata ruang yang hampir serupa. Hunian-hunian tersebut memiliki garasi berkapasitas dua mobil di lantai dasar yang "memakan" lebih dari setengah luas lantai dasar. "Interflow House" berbeda dari rumah-rumah lain. Bukannya memanfaatkan pintu garasi tepat di bagian muka rumah, alih-alih itu berada di pintu samping. Cara ini memungkinkan dibangunnya jalan masuk mobil, serta area taman dan ruang kosong berukuran lebih besar.

Tampilan depan "Interflow House" merefleksikan konsep segi menyudut, tetapi mengalir. Penempatan serta pengurangan beberapa ruang mampu "membuka" rumah ini terhadap  perputaran udara serta akses masuk sinar matahari. Kompleks namun sederhana, terbuka dan tertutup, transparan dan solid, besar dan kecil.

Rumah ini ditujukkan secara khusus bagi pasangan muda yang baru berkeluarga. Dengan nuansa modern, serta fitur-fitur yang tampak canggih dan kontemporer, tampaknya tujuan id-ea membangun bagi pasangan muda, terlaksana.

Melalui foto-foto yang diambil oleh Fernando Gomulya, tampak bahwa rumah yang diselimuti dengan warna putih ini memiliki pembagian ruang yang sederhana, tetapi tidak kehilangan kesan sophisticated-nya. Contohnya, kamar utama yang berada di lantai teratas. Kamar tersebut memiliki akses langsung menuju balkon pribadi. Ruang ini juga didesain agar pemiliknya bisa melihat ruang bermain anak.

Selain itu, terdapat taman, kolam refleksi, serta teras di bagian depan rumah yang menghadap ke selatan. Keberadaan fitur-fitur tersebut dapat mengurangi temperatur interior rumah. Udara yang bergerak dari timur laut masuk ke rumah dari halaman belakang melewati koridor pintu masuk samping, taman di lantai bawah, menghantam dinding air dan kolam refleksi, sembari terus mencapai arah pintu masuk.

Rumah ini dibangun dengan bahan-bahan yang tergolong mudah ditemui, material konvensional, begitu juga dengan penyelesaian yang sederhana. Namun, hasilnya luar biasa, sarat ruang dan cahaya. Cahaya bisa masuk ke dalam rumah dengan mudah, begitu juga dengan udara.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ini yang Perlu Direncanakan Sebelum Merenovasi Kamar Mandi

Sebelum merenovasi kamar mandi, Anda harus menentukan besaran dana yang harus dikeluarkan, produk mana yang tepat, dan pertimbangan mengganti tata ruangnya.

Untuk memastikan renovasi kamar mandi berjalan mulus, Anda harus ingat bahwa keberhasilan renovasi bergantung pada waktu yang tepat.

6 bulan Sebelumnya

Cari inspirasi. Anda bisa mendapatkan inspirasi renovasi kamar mandi dari foto di majalah atau katalog. Ambil beberapa contoh dan seleksi foto-foto tersebut dengan mencari kemiripan di antara mereka.

Tanyakan rekomendasi kontraktor. Anda bisa juga menanyakan rekomendasi renovasi pada toko perkakas, teman atau asosiasi bisnis profesional.

Mulailah membuat sketsa. Sisihkan waktu untuk memikirkan apa yang Anda butuhkan di kamar mandi. Pikirkan juga kebutuhan penyimpanan, yakni lemari atau kabinet.

Selain itu, Anda juga perlu memikirkan apakah untuk memindahkan toilet, keran atau bathtub. Jika ya, bagaimana dengan saluran airnya? Apakah Anda akan memperluas kamar mandi atau hanya mengubah tata letaknya?

Ingatlah, bahwa benda yang paling mahal untuk dipindahkan dalam kamar mandi adalah toilet. Apalagi jika Anda berencana untuk menambahkan shower.

3 Bulan Sebelumnya

Tentukan dana renovasi. Setelah menemukan jumlah dana yang akan dikeluarkan, Anda harus memperhitungkan 2/3 anggaran tersebut untuk pekerja. Setelah itu Anda bisa lebih jelas dalam menentukan biaya untuk keramik, perlengkapan, dan lain-lain.

Panggil kontraktor. Tunjukkan pada kontraktor gambaran kamar mandi dan pastikan rencana Anda tercapai. Setelah cocok, kontraktor harus berkomitmen untuk memulai pekerjaan, membuat jadwal kapan saja mereka membutuhkan material, dan estimasi waktu penyelesaian renovasi. Biasanya, renovasi kamar mandi memakan waktu 6 bulan.

Anda juga perlu memastikan jadwal pembayaran kontraktor. Anda bisa membayar sepertiga di awal, dua pertiga pada pertengahan proyek dan terakhir saat proyek selesai.

Tentukan juga berapa hari Anda tidak memakai kamar mandi tersebut. Terlebih jika kamar mandi tersebut adalah satu-satunya kamar mandi di rumah Anda. Buatlah rencana alternatif.

2 Bulan Sebelumnya.

Beli keramik dan perlengkapan. Beberapa keramik tersedia dalam 2-3 hari, untuk keramik buatan tangan, dapat memakan waktu 1 hingga 2 minggu. Pastikan pemesanan keramik Anda setidaknya 8 minggu sebelum pengerjaan.

Perlengkapan harus dibeli sebelumnya. Bahkan manufaktur ternama bisa mengirimkan produknya hingga 4 minggu. Produk kelas atas biasanya memakan waktu pengiriman sekitar 6-8 minggu.

Oleh sebab itu, Anda perlu mengecek manufaktur untuk memastikan barang-barang telah siap saat kontraktor membutuhkannya.

Satu Bulan Sebelumnya.

Persiapkan kedatangan kontraktor. Bersihkan lemari kamar mandi, dan siapkan tempat lain yang lebih mudah dipindahkan.

Beli aksesoris. Setelah perencanaan berat, Anda bisa membeli tempat handuk, gantungan baju, pegangan tisu toilet, dan lain-lain. Jika Anda memiliki skema warna baru, pilih juga handuk dan tirai shower baru.

Tentukan warna cat. Setelah keramik dipasang, Anda akan lebih bisa merasakan warna apa yang sesuai dengan dinding kamar mandi.

Cek kontraktor Anda secara berkala. Setiap hari, saat kontraktor tiba, tanyakan apa yang akan diselesaikan hari itu. Pastikan dia tahu di mana toko material dan bagaimana memasuki rumah saat Anda tidak ada. Jauhkan anak-anak dan binatang peliharaan Anda dari tempat pengerjaan proyek.

Hari H

Jika proyek molor dari waktu yang ditentukan, jangan panik. Cobalah untuk lebih fleksibel dan melakukan evaluasi tenggat waktu penyelesaian renovasi.

Lakukan juga inspeksi pekerjaan kontraktor. Cobalah untuk menginspeksi sebelum pekerjaan renovasi selesai.

Taruhlah barang-barang yang telah Anda beli sebelumnya dan selamat menikmati kamar mandi baru.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tren Desain "Jadul" Tetap Menarik

Desain interior yang populer dalam satu periode tertentu belum tentu tetap populer pada periode selanjutnya. Hanya saja, beberapa desain sebenarnya cukup praktis dan bisa membuat rumah tampak lebih menarik.

Diambil dari Domaine, berikut ini beberapa desain "jadul" atau desain yang pernah populer, tetapi tetap layak disimak. 
 
Pertama-tama, ingatkah Anda dengan hiasan dinding dari piring-piring cantik? Dalam jumlah dan pilihan warna yang tepat, memajang piring-piring ini di rumah bernuansa minimalis pun tetap tampak menarik. Piring-piring bercorak tradisional, atau piring yang dibuat dengan cara tradisional, bisa diseimbangkan dengan furnitur bergaya modern serta elemen bernuansa industrial.
 
Kedua, ingatkah Anda dengan hiasan dapur berupa gambar-gambar binatang pada keramik di permukaan backsplash? Tren ini sebenarnya masih menarik, terutama jika Anda ingin membuat dapur bernuansa country dan berpenampilan rustic. Anda hanya perlu membatasi jumlah hiasan tersebut. Seimbangkan juga dengan penggunaan ornamen dari patina, lantai kayu, dan lemari dapur berlapis cat.
 
Ketiga, cobalah kembali menggunakan dua palet warna untuk interior ruangan dalam rumah Anda. Membatasi jumlah palet warna yang akan Anda gunakan dapat menyatukan berbagai gaya dekor dan tampilan. Anda hanya perlu menyingkirkan warna-warna yang terkesan ketinggalan zaman, seperti paduan warna biru muda dan coklat, serta merah muda dan hijau kelly.
 
Terakhir, cobalah membuat rumah minimalis bernuansa putih lebih feminin dengan gaya dekor ala Rachel Ashwell. Anda mungkin masih ingat dengan gaya dekor berhias bunga-bunga abstrak. Padukan gaya tersebut dengan furnitur bergaya midcentury modern dan kontemporer.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Shoal Bay Bach, Kesejukan Rumah Kayu Tepi Pantai


Shoal Bay Bach merupakan rumah peristirahatan yang berada di daerah pantai dan perbukitan hijau Selandia Baru, yaitu di Hawkes Bay. Istilah "bach" merupakan sebutan lokal bagi rumah peristirahatan atau rumah pantai yang biasa digunakan ketika berlibur.

Shoal Bay Bach merupakan karya Parsonson Architects. Firma arsitektur ini menggabungkan kesederhanaan dan kenyamanan serta relaksasi terdiri dari dua struktur paviliun saling berhubungan. Paviliun pertama berisi kamar-kamar tidur, sedangkan paviliun kedua berisi ruang keluarga dan ruang beraktivitas.


Kedua paviliun tersebut berada di daerah pantai dan perbukitan hijau. Sebelumnya, area di mana Shoal Bay berada merupakan sebuah peternakan domba.

Seluruh bagian interiornya terbuat dari kayu. Hal ini membuat suasana "tepi pantai" semakin terasa. Selain itu, pintu-pintu geser kaca membuat penghuninya dengan mudah dapat menyaksikan langit Selandia Baru dan hembusan angin yang sejuk.


Rumah ini menggunakan kayu yang telah disertivikasi FSC untuk menjamin penebangannya tidak merusak lingkungan. Selain itu, rumah ini juga memiliki pemanas air tenaga matahari, serta tungku rendah emisi untuk membuat rumah selalu hangat.

"Layar siding" berupa kayu-kayu di rumah ini bukan hanya bisa mengurangi dan "memecah" cahaya matahari, namun juga mengatur panas dari matahari di dalam rumah, serta memaksimalkan ruang. Kayu-kayu ini dapat menjadi "dinding" jika ingin tidur di area luar dan memastikan adanya privasi dari "tetangga" yang berkemah di sebelah rumah.


Karena tergolong ramah lingkungan dan unik, rumah ini telah menjadi finalis dari penghargaan "Home of the Year 2009" menurut majalah HOME, serta mendapatkan NZIA "Local Award 2010".

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Naruse House", Rumah Tahan Cuaca dan Pembusukan


Naruse House telah resmi dibangun menggunakan teknik tradisional Jepang yang diberi nama Yakisugi. Teknik tersebut melibatkan kayu cedar hangus untuk memberi kesan hitam pada rumah. Berkat teknik itu pula rumah ini tahan terhadap cuaca dan pembusukan.

Naruse House dibangun oleh Studio MDS Tokyo di tanah menurun sekitar pertigaan jalan di distrik kota Machida. Rumah ini dilengkapi eksterior kayu cedar hangus, atap baja galvanis, dan tampilan yang lebih mengintegrasikan rumah dengan daerah pinggiran kota.

"Kami merancang atap yang rendah laiknya rumah dengan satu lantai agar rumah ini bisa menyatu sempurna dengan lingkungan sekitar," ujar tim arsitek.

Rumah tersebut telah dibangun ke pinggir lahan seluas 230 meter persegi untuk memaksimalkan ruang yang tersedia. Sudut kiri rumah digunakan untuk parkir mobil, sedangkan di belakangnya ada teras yang sebagiannya terlindungi pohon. 

Sebuah fasad tanpa jendela di depan rumah dilengkapi dengan potongan rahasia di dinding. Cara ini dilakukan untuk menciptakan ruangan kecil yang terlindung oleh pintu depan.

Di dalam, ruangan pribadi telah disusun di sekitar rumah mengikuti bentuk tanah yang tidak beraturan. Hal itu termasuk dua kamar tidur, satu ruang belajar, satu kamar mandi, dan satu ruang di pintu masuk dimana pemilik rumah bisa menjual dan memperbaiki sepeda. Di antara ruang-ruang tersebut, rute sirkulasi melalui tengah rumah ke dapur terbuka, ruang makan, dan ruang tamu di belakang.

Lantai di dalam rumah dibuat menanjak dan menurun mengikuti kemiringan tanah. Hal tersebut berguna untuk membedakan ruang masuk, ruang tamu, ruang makan, dan dapur.

Adapun langit-langit di Naruse House itu juga menawarkan bermacam pengalaman spasial. Dengan interior yang mencapai 95 meter persegi dan mengikuti pola atap mampu menciptakan ruang lebih tinggi di pusat rumah dan membuat ruang lebih intim di sudut rumah.

Material di dalam rumah telah dipilih untuk bisa membuat spesial bagian luar. Dengan kayu cedar hitam menghiasi langit-langit dan lantai yang berbahan kayu oak berwarna gelap kontras dengan dinding putih dan kayu oak terang di pintu masuk dan kamar tidur kedua. Rumah ini menjadi makin terasa intim bagi penghuninya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rumah Idaman Para Individualis


Rumah karya Level Architects berikut ini bisa jadi merupakan rumah idaman bagi para pencinta privasi. Pasalnya, studio asal Jepang tersebut sengaja membuat eksterior karyanya penuh warna hitam dan minim jendela.

Hampir tidak mungkin mengintip ke dalam rumah ini. Selain itu, bentuk rumah pun ramping memanjang. Bentuk ini menyisakan sedikit penampang. Semakin sedikit penampang, semakin sedikit pula bukaan rumah tersebut.

Rumah ini berada di Fukasawa, Tokyo, Jepang. Ukuran rumah tersebut sebenarnya cukup besar. Terlebih lagi, rumah ini memilki beberapa lantai. Hanya, bentuk tanah rumah memang cukup unik dan ramping. Lebar rumah ini hanya 4,6 meter, sementara panjangnya mencapai 17,3 meter.

Level Architects memang bertujuan untuk menciptakan rasa luas di dalam bangunan yang sempit. Caranya, studio tersebut memastikan interior rumah tetap terang dengan menggunakan cat dinding berwarna terang. Studio ini pun berhasil memasukkan banyak sinar matahari ke dalam interiornya tanpa memberikan kesempatan orang dari luar melihat ke dalam rumah.

Level Architects mendesain dinding khusus di bagian utara dan selatan rumah. Bagian selatan sengaja dibentuk agar sinar matahari dari timur bisa memenuhi interior rumah, tetapi tidak menyilaukan pemilik rumah. Sementara itu, dinding bagian utara digunakan sebagai papan reflektor dengan cara menangkap sinar dari selatan dan membuat interior lebih terang sampai lantai dasar.

Level Architects "Daripada membiarkan ukuran tanah yang terbatas terasa, tujuannya adalah menciptakan ilusi keterbukaan dan koneksi pada lingkungan sekeliling, pada saat yang sama, memberikan privasi yang diinginkan oleh kebanyakan pemilik rumah di Tokyo," ujar para arsitek.

Rumah ini memiliki empat lantai dengan pembagian yang tidak sama tinggi setiap lantainya. Area yang paling "hidup" dari rumah ini adalah lantai di atas lantai dasar. Lantai tersebut memiliki ketinggian plafon yang berbeda, antara ruang keluarga, ruang makan, serta dapur.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Honda Kembangkan Rumah Pintar Hemat Energi


Berbagai perusahaan berlomba membuat "rumah pintar" versinya sendiri, tidak terkecuali perusahaan otomotif, Honda. Bersama University of California, Davis (UC Davis), Honda membangun rumah pintar versinya di California.

Perusahaan otomotif ini menggabungkan dua penghasil karbon terbesar, yaitu rumah tangga dan mobil, untuk membuat satu tempat tinggal yang ramah lingkungan. Rumah buatan Honda ini "bukan ide yang bodoh". Berikut ini alasannya.

Tidak sembarang membuat rumah dengan cap "pintar", Honda dan UC Davis memperhatikan hal-hal detail yang ada pada rumah tersebut. Pertama-tama, mereka mempelajari arah sinar matahari dan bayangan untuk mengurangi biaya pengaturan suhu rumah. Mereka juga menggunakan jendela tiga lapis, dinding konstruksi ganda, atap khusus, dan material istimewa seperti beton yang diberi pozzolan dan post-tensioning untuk mengurangi jejak karbon.

Rumah ini dibangun dengan kayu bersertifikat FSC. Menurut Green Building Advisor, atap bajanya pun memiliki standar tinggi.

Kedua, rumah ini memiliki sistem pemanas yang sangat rumit. Grey water atau air hujan dan air yang sudah digunakan akan masuk ke dalam tangki di taman, dibuat melewati pompa panas untuk menghangatkan dan mendinginkan rumah melewati lantai dan plafon.

Selain itu, Ben Schiller dari Fastcoexist mencatat, rumah ini memiliki pembangkit listrik tenaga surya 9,5 kilowatt, 10 kilowatt baterai untuk menyimpan kelebihan daya, sistem manajemen energi rumah dari Honda, dan sebuah mobil listrik di garasi.

Menurut Schiller, dengan menggunakan prinsip desain pasif, rumah ini akan lebih dingin di musim panas dan lebih hangat di musim dingin. Sistem pompa geothermal akan mengurangi biaya pemanas dan pendingin udara.

Ketiga, rumah tersebut menggunakan pencahayaan dari lampu berteknologi LED. Teknologi pencahayaan ini memungkinkan penghuni rumah menyesuaikan temperatur lampu sesuai kebutuhan. Honda dan peneliti dari California Lighting Technology Center di UC Davis pun tengah berusaha mengeksplorasi pengaturan warna lampu.

Jika mampu mengatur warna lampu dengan mudah, pemilik lampu bisa menelusuri rumah dengan mudah dan aman di malam hari, kemudian kembali beristirahat. Pasalnya, lampu berwarna kekuningan yang redup di malam hari cukup menerangi tanpa menyiutkan rhodopsin di mata manusia. Mata bisa melihat dalam cahaya remang.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pavillon D'ete, Bukti Susahnya Melestarikan Kualitas Bangunan Tua


Bagunan-bangunan tua punya daya tarik tersendiri dalam detil dan relasinya dengan lingkungan di sekitar bangunan tersebut. Arsitek asal Perancis, Noemie Meney, menemukan hal serupa pada sebuah bangunan di tengah taman di kawasan Toulon, Marseille, Perancis.

Bangunan tersebut merupakan bangunan penunjang rumah utama. Sang pemilik rumah ingin mengubah bangunan itu menjadi kamar tamu, khususnya untuk menjamu tamu di musim panas.

Alih-alih meruntuhkan bangunan seluas 16 m2 tersebut, Meney justeru melakukan hal lain yang lebih menarik. Dia berusaha mempertahankan eksterior bangunan dan mengubah hanya bagian dalamnya. Bangunan tersebut kemudian dikenal dengan nama Pavillon d'ete (Rumah Musim Panas).

"Tantangan terbesarnya adalah untuk melestarikan kualitas isimewa dari bangunan, yaitu hubungannya dengan taman, ketinggian di dalam bangunan, dan lengkungan bata. Lengkungan tersebut memungkinkan Anda melihat taman dan langit dari bagian mana pun di dalam bangunan," ujar Meney kepada Dezeen.

Meney membiarkan lengkungan yang ada di muka bangunan tetap berdiri. Namun, untuk memberikan privasi serta menjaga penghuni bangunan dari cuaca, dia memasukkan pintu geser kaca di belakangnya.

Selanjutnya, Meney pun memanfaatkan ketinggian interior bangunan tersebut dengan cara membuatnya menjadi bangunan dua lantai. Lantai pertama digunakan sebagai teras, ruang duduk, dapur mungil, serta kamar mandi. Adapun lantai kedua, yang sebenarnya merupakan lantai mezanin, digunakan sebagai kamar tidur.

"Tamu bisa mandi di ruang terbuka ini sembari menikmati pemandangan alam. Jadi, keadaan luar biasa, antara bagian dalam dan luar terjaga," imbuh Meney.

Lantai mezanin merupakan lantai yang menarik di dalam bangunan tersebut. Untuk menjaga privasi penghuni, mezanin ditutup dengan anyaman rotan. Meski tertutup, penghuni masih bisa melihat kondisi di luar bangunan dan menikmati sinar matahari.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rumah Kayu, Tetap Cantik di Tanah Curam


Satu lagi bangunan yang sepenuhnya dibuat dari kayu. Kali ini, tidak hanya material bangunannya yang menarik, namun juga lokasinya. Bangunan residensial tersebut berada di atas tanah tidak rata atau curam.

Pembangunan rumah di tanah yang tidak rata atau curam merupakan satu tantangan tersendiri. Namun, bukan berarti hal tersebut mustahil dilakukan. Buktinya, arsitek asal Jepang, Tomoaki Uno, berhasil membangun hunian istimewa di atas tanah berkontur janggal.

Uno menyebut karyanya dengan nama "Hitostuyama House". Secara khusus, sang arsitek membangun rumah ini untuk sebuah keluarga dengan dua anak. Di bagian dalam Uno menggunakan konsep ruang terbuka atau open space. Cara tersebut membuat "Hitostuyama House" bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan pemilik rumah.

Dalam blog-nya, sang arsitek menggambarkan bahwa "Hitostuyama House" terdiri dari dua lantai. Lantai terbawah, yang berada di bawah jalan raya, berukuran lebih besar dari lantai di atasnya.

Sementara itu, di bagian luar rumah ini disangga sekaligus dihias dengan rentetan balkon mengelilingi rumah. Sang arsitek rupanya meniru karya arsitek ternama, Le Corbusier, "Dom-ino House" dalam membuat rumah ini.

"Dom-ino House" merupakan struktur lantai terbuka (open floor). Struktur ini merupakan prototipe yang dibuat Le Corbusier sebagai "cetakan" untuk produksi massal hunian.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"S House", Begini Konsep Rumah Murah ala Vietnam



Krisis perumahan memang menjadi perhatian pemerintahan di setiap negara, tak terkecuali Vietnam. Negara tropis di Asia Tenggara itu menjadi salah satu negara yang mengalami krisis perumahan. Konsep rumah murah pun akhirnya menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Firma arsitektur lokal Vietnam, yakni Vo Trong Nghia Architects menampilkan prototipe kedua milik mereka. Konsep rumah berkategori bangunan terjangkau ini sebagai bagian dari penanggulangan krisis perumahan di Vietnam.


Prototipe terbaru yang diberi nama 'S House' itu diperkenalkan oleh Vo Trong Nghia Architects dua tahun setelah firma arsitektur lokal tersebut membangun rumah murah untuk bangunan permanen. Rumah itu seharga kurang dari 2.500 poundsterling atau setara Rp 49 juta lebih.

Desain asli rumah itu menggunakan kerangka baja ringan. Struktur barunya dibangun dari beton pracetak yang ditengarai menawarkan stabilitas jangka panjang lebih besar.

"Konsep dari prototipe kedua ini adalah mengombinasikan komponen modular dan strategi DIY (Do It Yourself)," ujar para arsitek.

Mereka menambahkan struktur ringan pada rumah untuk memungkinkan pondasi lebih kecil dan akses transportasi menggunakan perahu kecil. Pasalnya, jalur air masih menjadi transportasi dominan di sekitar delta Sungai Mekong. Maklum, proyek rumah murah ini berlokasi di barat daya Vietnam, tepatnya di mulut Sungai Mekong. Adapun rumah dan prototipenya di bangun di Long An.

Tiga kali lipat


Orang-orang di delta Mekong memiliki rata-rata pendapatan di bawah 60 poundsterling atau sekitar Rp 1, 185 juta per bulan dan tinggal di rumah sewa. Ironisnya, rumah sewa tersebut memiliki struktur yang buruk dengan biaya mahal.

"Maka dari itu, rumah murah permanen merupakan masalah penting di sini (Vietnam)," jelas para arsitek.

Kebanyakan rumah di Vietnam memiliki luas area kurang dari 10 meter persegi. Sebaliknya, 'S House' menawarkan tiga kali lipat dari ukuran tersebut dan mampu menciptakan ruangan yang bisa dibagi menjadi empat bagian.

Atap dua lapis terbuat dari semen bergelombang dan sumber lokal daun nipah menjamin rumah terlindung dari hujan deras. Sementara celah antara dinding dan atap tepi memungkinkan banyak ventilasi alami menembus interior.

"Penggunaan daun nipah membuat harmoni dengan lingkungan dan pemandangan sekitar rumah," kata para arsitek.

Rancangan S House juga dilengkapi panel polkarbonat. Fungsinya untuk menyediakan serangkaian pintu yang akan memungkinkan pemilik rumah untuk membuka rumah mereka dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Panel itu juga membantu membawa cahaya alami yang cukup ke dalam rumah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Begini, Menata Halaman Rumah Ramah Lingkungan



 Pernahkah Anda membayangkan kenikmatan paparan sinar matahari pagi yang hangat dan menyehatkan serta terpaan angin di antara pepohonan? Hanya bisa didapatkan di area pegunungan atau pantai bukan?

Namun, kegiatan bersantai sembari menikmati semua hal tadi, sebenarnya bisa dilakukan di rumah. Berikut ini beberapa tips bagi Anda untuk membuat ruang cantik dan ramah lingkungan di halaman.
 
1. Padukan eksterior rumah dengan interiornya
 
Sebelum mulai membangun halaman, pastikan area interior dan eksterior rumah tidak seperti langit dan bumi. Kaburkanlah batasan antara "bagian dalam" dan "bagian luar" dengan membangun jendela-jendela besar. Jika faktor keamanan tidak memberatkan dalam lingkungan rumah, tidak ada salahnya memasang jendela kaca bening berukuran besar. Dengan cara ini, Anda dapat melihat pemandangan di luar rumah, begitu pula sebaliknya.
 
Sediakan juga ventilasi udara yang cukup. Jendela-jendela besar bergaya tradisional (seperti yang ada pada rumah-rumah Belanda di Jakarta) juga bisa Anda manfaatkan. Tidak hanya bisa menyediakan pemandangan indah, jendela tradisional yang dapat dibuka-tutup juga menjadi akses masuk udara segar ke dalam rumah.
 
2. Mulai berburu barang-barang ramah lingkungan
 
Sekarang, tiba waktunya mencari dan "menyetok" barang-barang perlengkapan dan dekorasi halaman. Pastikan barang yang dibeli, ramah lingkungan. Meski pada umumnya cukup mahal, namun biaya perawatan serta keamanannya lebih terjamin. Barang-barang ramah lingkungan bisa Anda temukan, mulai dari material bangunan, instalasi listrik termasuk lampu, hingga ornamen taman.
 
Mulailah dengan mencari balok-balok kayu dari hutan budidaya, semen ramah lingkungan, dan bila perlu gunakan kembali besi-besi tidak terpakai. Selain itu, kunci memiliki taman yang "sehat" adalah menggunakan barang daur ulang. Cara ini dapat meminimalisasi penumpukan sampah.
 
Setelah itu, cari pencahayaan yang sesuai. Ganti lampu pijar dengan LED. Gunakan LED sebagai pencahayaan teras, jalur masuk rumah, bahkan di seluruh ruang. Khusus eksterior rumah, beberapa perusahaan penyedia lampu luar ruang, telah menyediakan lampu bertenaga matahari.
 
3. Meski kembali ke alam, gunakan teknologi canggih
 
Masih mengenai usaha menyelamatkan lingkungan. Terapkanlah juga sistem ramah lingkungan. Walaupun Anda berencana "menggarap" halaman rumah dan membuatnya tampak lebih "hijau", tidak ada salahnya menggunakan teknologi terbaru. Manfaatkan teknologi pendeteksi gerakan dan cahaya untuk menyalakan dan mematikan lampu di halaman. Cara ini dapat menghemat konsumsi energi.
 
4. Manfaatkan dekorasi yang tidak terpakai
 
Selesai berurusan dengan instalasi listrik dan lampu, kini tiba waktunya mendekor taman. Gunakan kembali furnitur-furnitur lama. Perbaiki, cat, dan berikan fungsi baru. Contohnya, gunakan jemuran baju untuk menggantung pot bunga. Jadikan pula kloset sebagai "pot" raksasa, atau manfaatkan kursi sebagai media rambat tanaman.
 
5. Sediakan media tanam berkondisi baik
 
Dalam membuat taman, sebenarnya unsur ini bisa jadi merupakan unsur terpenting. Jangan lupa menyediakan media tanam yang baik bagi semak, bunga, dan pohon. Sebisa mungkin, hindari penggunaan pupuk kimia.

sumber : kompas.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Empat Langkah Sederhana Membuat Taman Rendah Biaya



Memiliki rumah dengan eksterior dan interior modern minimalis dapat dilengkapi pula dengan taman bergaya serupa. Selain tampak segar, bisa serasi dengan desain rumah.

Sayangnya, proses membuat sesuatu yang tampak sederhana seperti taman minimalis ini justru rumit dan tenaga profesional membutuhkan banyak biaya. Karena itu, lakukan saja beberapa "aturan" berikut ini untuk membuat taman sendiri.
 
Pertama, tentukan "batasan". "Batasan" yang dimaksud bukan hanya membuat pagar, namun juga penggunaan warna, material, dan tanaman. Kedua "pembatas" ini penting. Pasalnya, membuat pagar pembatas di sekeliling taman minimalis akan menjaga citra minimalisnya. Gunakan dinding, pagar kayu, perpaduan seng dan kayu, atau tanaman seperti teh-tehan.

Sementara itu, mengenai "batasan" warna dan material, sebaiknya gunakan warna-warna netral. Batasan ini, tidak hanya memberi warna, juga menonjolkan warna alami berbagai material.
 
Jika memilih menonjolkan warna alami material, maka pemilihan material adalah salah satu langkah penting. Terlalu banyak memilih material akan memberikan berbagai warna dalam taman. Tentu, kesan ramai dari berbagai warna tidak cocok untuk taman minimalis. Contoh sederhana yang cukup mudah dilakukan adalah memadukan hijaunya rumput, warna abu-abu semen, serta cat dinding putih untuk taman Anda.
 
Kedua, pilihlah beberapa tanaman untuk taman Anda. Satu hal yang sebaiknya Anda ingat, jangan memilih terlalu banyak jenis tanaman. Pilihlah hanya tiga spesies tanaman. Soal jumlah masing-masing spesies, sesuaikan saja dengan ukuran taman. Anda bisa memilih tanaman apa pun, seperti Phormium 'Platt's Black', Ophiopogon planiscapus 'Nigrescens', Phyllostachys nigra untuk membawa warna hitam ke taman Anda,  Perovskia 'Blue Spire', Santolina chamaecyparissus, Artemesia 'Powis Castle' untuk warna abu-abu, dan Euphorbia schillingii, Euphorbia polychroma, Alchemilla mollis untuk warna hijau masam.
 
Ketiga, taman minimalis tidak berarti Anda harus menanam segalanya di atas tanah. Anda bisa memberikan dimensi dengan menanam di dalam pot yang memiliki ketinggian berbeda-beda.
 
Keempat, berikan aksen air mengalir untuk menambah keindahan serta kesegaran di taman Anda. Manfaatkan fitur ini untuk memberikan nuansa ketenangan dari bunyi kucuran air.

sumber : kompas.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tanaman Pagar, Benteng dari Debu dan Bising



Keberadaan taman di halaman depan rumah begitu penting. Selain sebagai penyumbang oksigen, taman juga berfungsi sebagai zona filter antara jalan dan rumah Anda. Dengan adanya taman, debu-debu yang berasal dari jalan tidak lantas masuk ke dalam rumah.



Menurut Suwardi Hagani, arsitek lanskap, yang penting bukan jenis tanamannya, melainkan desain taman di rumah.

"Asalkan tanaman disusun merapat, debu dari luar rumah akan tersaring sehingga debu tidak masuk," ujar Suwardi.



Namun, bukan berarti tanaman yang disusun rapat sehingga sama sekali tidak ada celah. Pagar tanaman sudah cukup efektif karena tanaman juga dapat menyerap udara kotor yang membawa debu. Jika ingin semakin efektif, gunakan taman vertikal. Tentu saja, biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal.

Selain itu, tanaman bambu-bambuan juga dapat digunakan sebagai pembatas karena dapat menghalau debu dan meredam suara. Beberapa jenis tanaman bambu yang sering digunakan adalah bambu jepang dan bambu kuning.

sumber : kompas.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Membuat Taman di Lahan Mungil Apartemen



Apakah mungkin memiliki taman meski tinggal di apartemen? Padahal, seperti sudah diketahui, lahan untuk membuat taman di apartemen seperti tidak memungkinkan lantaran luasnya yang terbatas.

Namun, tidak ada kata tidak mungkin bila niat sudah bulat untuk mendapatkan lahan hijau meski luasnya sangat terbatas. Penelitian Prof Wee Chin Yeow, ilmuwan di Singapore Trees membuktikan, setiap pohon di suatu area dapat memberikan suplai oksigen dan juga mereduksi karbondioksida dari polusi di sekitarnya.

Kebutuhan untuk mengurangi karbondioksida di sekitar hunian bisa diantisipasi dengan menanam tanaman, termasuk di hunian vertikal. Umumnya, pada pohon kecil dengan luas 37,5 meter persegi dapat menghasilkan oksigen sebanyak 0,425 kilogram per jam, serta mereduksi karbondioksida sebanyak 0,575 kilogram per jam.

Sementara itu, pohon berukuran sedang memiliki luas 75 meter persegi dapat menghasilkan oksigen sebanyak 0,85 kilogram per jam serta mereduksi karbondioksida sebanyak 1,115 kilogram per jam. Pohon berukuran besar dengan luas 150 meter persegi menghasilkan oksigen 1,7 kilogram per jam dan mereduksi karbondioksida sebanyak 2,3 kilogram per jam.

Lantas, bagaimana membuat taman di apartemen?

Anda dapat memanfaatkan area balkon yang biasanya berukuran 1 meter x 1,5 meter. Memang, di area ini tidak mungkin menanam pohon besar atau tanaman berkayu. Tapi, sebagai gantinya, Anda bisa menanam tanaman lebih kecil atau tanaman merambat.

Namun, Anda harus pastikan memilih jenis tanaman dengan perawatan mudah dan sederhana seperti cukup disiram secara rutin. Jenis tanaman yang dapat dipilih adalah tanaman ringan, mudah ditanam secara vertikal, serta efektif menahan debu.

Adapun beberapa jenis tanaman bisa Anda pilih adalah Vernonia elaeafnifolia atau akrab disebut curtain creeper. Selain itu, ada morning glory, mandevilla dan air mata kucing.

Tak hanya tanaman bunga, karena tanaman sayur pun bisa Anda tanam di area taman yang disebut taman vertikal ini. Pilihan sayuran di taman ini antara lain bawang, bayam, kangkung, caisim, pakcoy, buncis atau tomat.

Untuk menanam di ketinggian seperti balkon, setidaknya Anda perlu menyiapkan media tanam ringan namun dapat dipercaya kekuatannya. Faktor ringan diperlukan karena posisi balkon tinggi, sehingga tidak mampu menahan beban berat. Media tanam seperti batok kelapa yang telah dikeringkan, rockwool, styrofoam, dan sekam dapat menjadi pilihan Anda.

Selamat menanam

sumber : kompas.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Di Lahan Secuil, Anda Bisa Punya Taman Mungil



Tinggal di lahan sempit, tak perlu membuat Anda melupakan area hijau di rumah. Anda mungkin bisa meniru yang dilakukan oleh Reni Widiastuti.

Reni memanfaatkan sedikit lahan di muka rumahnya untuk membuat taman mungil nan asri. Menariknya, dia membuat taman tersebut tanpa bantuan ahli taman atau bahkan tukang sekalipun.

Berbekal referensi dari majalah dan bantuan dari neneknya yang hobi berkebun, Reni dan suami mendesain dan membuat sendiri taman mungilnya ini.

Dengan luasnya tak seberapa, taman ini tetap memiliki elemen taman cukup lengkap dengan tatanan yang harmonis.Unsur softscape dan hardscape terlihat berpadu serasi di taman seluas 2,5m x 2m itu.

Tanaman hijau, seperti pucuk merah, teratai, dan adenium tertata rapi. Di pojok taman, terdapat kolam ikan kecil lengkap dengan hiasan sulingan air di atasnya. Melalui hiasan sulingan air ini menghasilkan gemercik air yang mampu memberikan kenyamanan.

Di bagian tengah, terdapat satu jalur stepping stone yang dihiasi dengan batu-batuan berwarna putih. Selain untuk keindahan, jalur bebatuan ini dibuat Reni dengan alasan khusus.

"Anak saya suka main ikan di kolam, jadi sering injak-injak rumput. Daripada lama-lama rusak, saya buatlah jalur stepping stone ini di tengah-tengah, jadi enggak perlu injak rumput lagi," kata Reni.

Bagaimana? Taman mungil ini tentu bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk tetap berkarya di area hijau di rumah Anda

sumber : kompas.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dengan Modal Tipis, Apartemen Tetap Cantik



Uang yang sudah Anda keluarkan untuk membeli properti tentu belum seberapa. Pasalnya, masih ada berbagai biaya lain harus Anda keluarkan, terutama bagi Anda yang ingin menggunakan properti tersebut secara pribadi.

Salah satu komponen biaya itu adalah anggaran untuk mendekorasi atau mengisi interior properti dengan furnitur. Namun, jangan khawatir, Anda masih bisa menekan biaya dekorasi menurut cara yang dilakukan kontributor Houzz, Laura Gaskill.

Tips berikut ini sebenarnya ditujukan untuk apartemen. Namun, dengan ukuran rumah tapak yang kini semakin kecil, Anda pun bisa menggunakannya di rumah mungil Anda. Simak berikut ini:

Membuat vignette

Pertama-tama, pelajari cara membuat vignette di rumah Anda. Maksudnya, berlatihlah cara mengatur permukaan meja, baik itu meja di sisi tempat tidur, meja kopi, atau meja di atas laci. Coba terus hingga Anda bisa menyajikan visual menarik dengan barang-barang terbatas. Pindahkan furnitur, atur kembali posisinya, singkirkan yang tidak perlu, dan cobalah melakukan hal ini sembari bersenang-senang.

Menurut Gaskill, ide mengatur permukaan meja di rumah dengan cara menarik biasanya baru akan muncul setelah Anda tinggal di rumah tersebut selama beberapa bulan. Jadi, sabar dan nikmati saja prosesnya.

Ragam corak

Kedua, beranikan diri Anda membuat "campuran" seprai, bed cover, sarung bantal dan guling, serta selimut dengan corak berbeda. Anda tidak perlu menggunakan satu set yang sama. Daripada membeli satu set, Anda bisa memperhatikan jika ada penawaran seprai dan sarung bantal murah.

"Aturan" yang perlu Anda perhatikan dan menyampurkan corak adalah padukan corak dengan gambar besar dengan corak bergambar kecil. Campurkan juga dengan warna solid tanpa corak.

Menjaga fokus

Ketiga, Gaskill mengajak Anda untuk menjaga fokus Anda tetap pada usaha membuat ruang tidak penuh dan berpusat pada kegunaan asalnya. Buat ruangan-ruangan di dalam rumah Anda tetap sederhana, unik, namun tidak penuh barang. Hias ruangan dengan unsur-unsur sederhana, namun efeknya besar. Misalnya, satu vas bunga atau karpet.

Barang loak

Keempat, coba juga mulai mencari barang-barang di pasar loak. Anda bisa menemukan barang-barang unik untuk rumah Anda dengan harga "miring". Namun, hindari membeli sofa dan matras bekas. Anda tidak tahu bagaimana kondisi di dalam matras, serta penggunaan sebelumnya.

Papan pengingat

Kelima, simak kesempatan-kesempatan tidak terduga untuk menaruh barang-barang yang menarik dan istimewa. Misalnya, Anda bisa menjadikan papan pengingat sebagai salah satu hiasan di ruang kerja Anda. Anda juga bisa memilih gantungan baju berbentuk istimewa untuk menaruh jaket atau manggantung handuk.


Kemudian, lakukan hal berikut ini di kamar mandi Anda. Daripada menggunakan barang-barang yang khusus ditujukkan untuk digunakan di kamar mandi, gunakan saja barang-barang sehai-hari. Misalnya, gunakan cangkir teh sebagai gelas kumur, toples kaca untuk menaruh kapas, cotton bud, atau produk perawatan kulit, nampan cantik untuk mengumpulkan produk-produk kecantikan, serta cermin hias untuk diletakkan di atas wastafel.

Selain di pasar loak, cari barang-barang keperluan Anda di pasar swalayan yang memang terkenal terjangkau. Nama-nama toko seperti Ikea sudah terkenal menyediakan barang-barang dengan harga terjangkau untuk berbagai keperluan.

Selanjutnya, pelajari cara menghemat tempat di rumah. Gunakan meja konsol untuk "menyembunyikan" kursi di bawahnya. Anda juga bisa memanfaatkan bagian bawah tempat tidur sebagai tempat penyimpanan tambahan.

Terakhir, jangan lupa memasukkan tanaman hias ke dalam rumah. Tanaman hias yang segar bisa membuat apartemen Anda tampak seperti "rumah". Selain tanaman dalam pot, bunga-bunga anggrek juga bisa membuat rumah Anda lebih menarik.

sumber : kompas.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 Cara Bikin Meja Kerja di Rumah Tampil Menarik dan Nyaman



Bagi Anda yang terbiasa atau memang bekerja di rumah, ada lima cara membuat tampilan meja lebih menarik dan tentunya nyaman digunakan. Simak berikut:

1. Tempat masing-masing

Barang-barang Anda punya tempatnya masing-masing. Tempatkan persediaan barang Anda, misalnya pada sebuah nampan, tempat pensil atau sejenisnya. Hal ini bertujuan agar Anda dapat fokus dan lebih produktif dalam mengerjakan tugas, selain juga supaya selalu rapi.

2. Praktis

Buat meja Anda lebih praktis. Sama menyenangkannya dengan menambahkan dekorasi pada meja Anda, barang-barang seperti printer, papan buletin dan lampu meja, juga membutuhkan tempat yang pantas. Buatlah meja kerja Anda ditempati dengan benda-benda yang memang dibutuhkan.

Jangan lupa, beri ruang yang cukup bagi "mouse" komputer atau laptop, serta ruang untuk menaruh cangkir kopi Anda.

3. Personalisasi

Sedikit personalisasi selalu dibutuhkan. Siapa yang tidak suka membuat mejanya terkesan milik pribadi? Kumpulan foto-foto, benda-benda dengan inisal nama Anda, atau peralatan menulis dan aksen lain yang menggambarkan gaya Anda.

4. Kursi adalah prioritas

Beberapa pekerjaan menuntut Anda harus duduk dalam waktu lama untuk menyelesaikannya. Pastikan kaki dan tangan berada dalam posisi yang nyaman saat Anda duduk.

Anda juga perlu memastikan agar tetap bisa melihat pekerjaan Anda tanpa merasa tegang. Poin bonus lainnya, jika Anda mampu memadu padankan kursi dengan suasana dekor ruangannya lainnya.

5. Tanaman sama pentingnya

Riset menunjukkan bahwa mengurus tanaman pada lingkungan kerja Anda dapat membantu meningkatkan produktivitas. Tetapi, bila Anda tidak memiliki kemampuan untuk mengurus tanaman, Anda dapat mengganti tanaman hidup dengan bunga palsu yang berwarna cerah. Warna dapat meningkatkan mood Anda dan memberikan energi yang lebih untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS